ketika kau terus panggil namaku dan ku hampirimu
ku pegang tanganmu
bersama senyummu kau tatap erat aku
adakah yang ingin kau sampaikan, pak?
begitu tanyaku dalam hati
tapi kau hanya diam
kau masih tatap erat aku ketika ku beranjak pergi
ku bisikkan dan doakan kesembuhan untukmu
beberapa hari kemudian
Allah menjawabku
hari Jumat pukul sebelas pagi kala itu
kabar itu datang dan menyuruhku segera pulang
air mata yang tak bisa ku bendung tumpah sepanjang perjalanan
terpaku aku di depan pintu melihat sosokmu yang terbujur kaku
ku lihat mamakku yang menangis sedu
ku tahan tangisku dan beliau menghampiriku
seolah saling memberi ketabahan kami menangis dalam diam
semoga Allah Ta'ala memberikan tempat terbaik untukmu, menerima segala amal ibadahmu, dan mengampuni segala dosamu. semoga kelak kita bisa berkumpul bersama dalam keadaan yang lebih baik ketika menghadap-Nya serta bisa berkumpul bersama Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
amin
***in memoriam pak upi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar