" Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang terdapat di langit dan bumi. ..." (Q.S. Yunus : 101)

Laman

Sabtu, 23 Juni 2012

KEBUTUHAN AIR BERSIH


Oleh :
Tiara Kartika Cendanisari
NIM 21040111060032
Program Studi Diploma III Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 2012

Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Adanya manusia yang terus bertambah juga mempengaruhi bertambahnya kebutuhan air bersih bagi pemenuhan kebutuhannya, baik untuk domestik/rumah tangga, non domestik/fasilitas umum , industri, kebocoran/kehilangan air, dan pemadam kebakaran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih adalah

• Jumlah penduduk
• Iklim
• Gaya hidup
• Plumbing (perpipaan)
• Sistem pembuangan
• Industri
• Harga jual air (http://sipil-inside.blogspot.com)
Pada Peraturan pemerintah Nomor 16 tahun 2005 telah disebutkan tentang air bahwa air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Sedangkan air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Sehingga pentinglah tentang penyediaan air minum pada suatu wilayah. Sistem penyediaan air minum yang selanjutnya disebut SPAM merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum yang bertujuan untuk terwujudnya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga yang terjangkau; tercapainya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia jasa pelayanan; dan tercapainya peningkatan efisiensi dan cakupan pelayanan air minum. (http://aimyaya.com)

Kebutuhan air bersih di Bandung
Penduduk Kota Bandung Tahun 2011*)
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
L + P
BANDUNG KULON 
70,858
69,564
140,422
BABAKAN CIPARAY 
74,528
70,459
144,987
BOJONGLOA KALER 
61,093
57,628
118,721
BOJONGLOA KIDUL 
42,646
40,864
83,510
ASTANAANYAR 
33,904
33,599
67,503
REGOL 
40,099
40,043
80,142
LENGKONG 
34,850
35,346
70,196
BANDUNG KIDUL 
29,176
28,958
58,134
BUAHBATU 
46,937
46,384
93,321
RANCASARI 
36,821
36,513
73,334
GEDEBAGE 
17,363
17,376
34,739
CIBIRU 
34,808
33,469
67,277
PANYILEUKAN 
19,306
18,868
38,174
UJUNG BERUNG 
37,275
36,068
73,343
CINAMBO 
12,246
11,741
23,987
ARCAMANIK 
33,203
32,458
65,661
ANTAPANI 
36,676
36,253
72,929
MANDALAJATI 
31,351
30,254
61,605
KIARACONDONG 
64,968
64,228
129,196
BATUNUNGGAL 
59,115
57,940
117,055
SUMUR BANDUNG 
17,356
17,270
34,626
ANDIR 
48,501
46,936
95,437
CICENDO 
49,070
48,487
97,557
BANDUNG WETAN 
14,959
15,230
30,189
CIBEUNYING KIDUL 
53,635
52,216
105,851
CIBEUNYING KALER 
35,754
33,936
69,690
COBLONG 
67,897
61,240
129,137
SUKAJADI 
53,337
52,812
106,149
SUKASARI 
40,105
40,122
80,227
CIDADAP 
29,117
27,930
57,047
Jumlah
1,226,954
1,194,192
2,420,146
*) Angka Sementara

Sedangkan, berdasarkan RSNI T-01-2003 Tata Cara Perencanaan Plumbing, dapat diasumsikan bahwa kebutuhan air per orang adalah 2996 liter/hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar