" Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang terdapat di langit dan bumi. ..." (Q.S. Yunus : 101)

Laman

Rabu, 29 Agustus 2012

buat zi di bulan agustus

Zi, kapan kau berangkat? Aku udah pulang mudik lho.. ^^ berkumpul bersama keluarga besar mengingatkanku bahwa usiaku makin bertambah dan tanggung jawab masa depanku ada di depan mataku. Kadang aku bertanya tentang itu, Zi. Tentang dia juga.. Jalanku masih panjang dan aku siap lewati jalan seperti apapun *insyaAllah. Tapi kadang aku terbentur dengan kepentinganku sendiri.

Zi, ternyata aku masih belum sepenuhnya lepas dari nasihatmu soal dia. Moga yang kemarin itu yang terakhir *amin Aku janji, Zi. ^^” sisanya akan aku perjuangin dan Alhamdulillah aku udah ada kesepakatan samanya, Zi. Kau juga ceritainlah samaku.. Aku tunggu tahun depan :D Aku juga tak bisa pastikan, Zi, apa hubunganku samanya sekarang. Yang ku tahu kau juga tahu. Katamu bersikaplah layaknya seorang tetangga. Tapi tetangga yang seperti apa, Zi? :D

Zi, Agustus ini aku mendapat banyak pelajaran tentang hidup tentang keluar dan dikeluarkan. Salahku, Zi, berjalan hanya mengandalkan intuisi dan pilih keluar dari mereka yang pernah kita bicarakan. Aku pernah baca suatu tulisan yang intinya ada orang yang keluar dari suatu kelompok karena merasa kecewa dan tak sejalan lagi. Bedanya denganku dia tak jadi keluar dan aku keluar. Bulan ini aku berubah jadi keras kepala, Zi. Atau memang sudah dari dulu yaa? -.-

Zi, boleh benar kata orang kalau orang idealis akan mati karena keidealismeannya. Tapi aku percaya orang idealis adalah salah satu orang terwaras karena tak peduli dengan kebiasaan dan realita buruk yang ada. Aku mati dan aku mau hidup lagi, Zi..

Zi.. ajari aku untuk move on..

Zi, aku yakin aku bisa handle diriku mulai sekarang, seperti ketika belum bertemu denganmu, ketika aku tidak mengkasihani diriku sendiri, ketika aku yakin semua orang menyayangiku, dan aku tak jauh dari-Nya. ^^

Zi, bagaimana aku bisa hubungimu? Apa memang lebih baik ku serahkan pada-Nya. Entah Dia izinkan aku hubungimu, sebaliknya, atau tidak sama sekali. Setidaknya, seringlah menulis status atau apa biar aku tahu kondisimu. Aku percaya sama Allah, jadi aku percaya dengan semua yang Dia tetapkan.

Zi, baik-baiklah di sana, di jalan juga, sekalipun kau tak perlu minta berhenti untuk berhenti.

May Allah Ta’ala always bless us and our family. Amin.

2 komentar: