" Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang terdapat di langit dan bumi. ..." (Q.S. Yunus : 101)

Laman

Selasa, 16 Oktober 2012

PRAKTIKUM INTERPRETASI LAND COVER (Pertemuan IV)

TUGAS MATA KULIAH
PENGOLAHAN DATA CITRA (TKP151P)
(LAPORAN PRAKTIKUM KLASIFIKASI TERBIMBING DAN TAK TERBIMBING)
Dosen Pengampu :
- Dra. Bitta Pigawati, M.T.
- Pangi, S. T., M. T.

PRAKTIKUM INTERPRETASI LAND COVER
(Pertemuan IV)

Tiara Kartika Cendanisari
NIM 21040111060032

PROGRAM STUDI DIPLOMA III
TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012



1. Buka ER Mapper dan buka file (citra) yang akan diklasifikasikan dalam hal ini adalah citra landsat semarang 2009.
2. Klik 99% contrast enhancement untuk mempertajam gambar. Kemudian klik kanan pada citra dan pilih alorithm. Lalu klik icon edit filter (kernel).
3. Setelah kotak dialog muncul, klik icon red band yang dilambangkan dengan huruf R dalam kotak merah. Klik icon open dan pilih kernel – filter high pass – sharpen 5x5. Klik OK. Ulangi langkah tersebut untuk band hijau dan biru.
4. Untuk klasifikasi tak terbimbing, klik process – classification – ISOCLASS …
5. Setelah kotak dialog muncul, isi output dengan nama file keluaran. Isi maximum number of class dengan angka 10. Klik OK.
6. Setelah proses selesai, buka halaman baru dan buka hasil klasifikasi tadi.
7. Klik edit – edit class region …
8. Setelah muncul kotak dialog, atur warnanya secara acak. Kemudian klik save. Agar nanti bisa diubah sesuai citra aslinya.
9. Klik change raster … pada kotak dialog algorithm dan pilih class display.
10. Setelah warna pada citra berubah, sesuaikan (ubah ulang) warna citra yang baru sesuai citra aslinya. Kemudian klik save.
11. Klik change raster … dan pilih class display.
12. Simpan gambar citra dengan format tiff dan atau udf agar mempermudah dalam proses pengkonversian dalam ARCGIS.
13. Pada klasifikasi terbimbing, buka lembar baru dan dalam hal ini, buka file untuk_klasifikasi.
14. Klik 99% contrast enhancement untuk mempertajam gambar. Kemudian klik kanan pada citra dan pilih alorithm. Lalu klik icon edit filter (kernel).
15. Setelah kotak dialog muncul, klik icon red band yang dilambangkan dengan huruf R dalam kotak merah. Klik icon open dan pilih kernel – filter high pass – sharpen 5x5. Klik OK. Ulangi langkah tersebut untuk band hijau dan biru.
16. Klik edit – edit class regions.
17. Perbesar pada gambar yang akan ditandai.
18. Klik icon polygon dan mulai digit pada gambar, misal pada kawasan permukiman. Lakukan langkah tersebut pada beberapa guna lahan lainnya. Apabila terjadi kesalahan, klik icon yang bergambar gunting untuk memotong. Untuk menamai objek, klik icon yang bertuliskan huruf abc. Klik OK.
19. Setelah selesai, klik icon save as untuk menyimpan hasilnya.
20. Klik close dan akan tampak hasilnya.
21. Klik process – clasiifications – supervissed classifications.
22. Isi output dengan nama file hasil keluaran dan pilih maximum likelihood standart pada tipe klasifikasi.
23. Klik edit – edit class regions …
24. Setelah muncul kotak dialog, atur warnanya secara acak. Kemudian klik save. Agar nanti bisa diubah sesuai citra aslinya.
25. Buka halaman baru dan buka file tadi. Kemudian klik change raster pada kotak dialog algorithm dan pilih class display.
26. Klik process – calculate statistics.
27. Untuk melihat statistiknya, klik view – statistics – show statistics.
28. Maka akan tampak hasilnya.
29. Simpan file tersebut dengan format tiff atau udf untuk mempermudah pengkonversian dalam ARCGIS.
30. Buka kedua file tadi yang berformat bill melalui add field pada ARCGIS.
31. Klik convertions tools pada arc toolbox dan pilih raster to polygon pada from raster.
32. Isi input dengan file yang akan di konvert dan isi output dengan nama file keluaran.
33. Klik ganda pada klasifikasi terbimbing. Pilih gridcode pada value. Klik add all values dan hilangkan tanda checklist pada all other values. Klik OK.
34. Lakukan hal tersebut pada klasifikasi tak terbimbing.
35. Atur warna dan keterangan pada masing-masing citra sesuai dengan kenampakan citra aslinya (jika klasifikasi warna pada gridcode memenuhi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar